Resensi
Buku Metode Penelitain Survai
Judul
Buku : METODE
Penelitian Survai
Pengarang
: Masri Singarimbun dan Sofian Effendi
Penerbit
: LP3ES Indonesia Anggota IKAPI
Jln. S. Parman No 81 jakarta Barat
Jumlah
halaman : x + 336 Halaman
Tebal
Buku : 21 Cm
Desain
sampul : Bambang Soetedjo
Index
: ISBN 979-8015-479
Cetakan
: Cetakan Ke
19
Tahun
Terbit : Agustus 2008
Hak
Cipta pada Pengarang
Buku
yang diterbitkan oleh LP3ES pada tahun 1989, yang dikarang olehMasri
Singarimbun dan Sofian Effendi mengenai Metode Penelitian Survai menurut
saya sangatlah bagus untuk dijadikan sumber dan bahan bacaan untuk memahami
Materi Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial, materi-materi yang didalam buku
ini sangatlah berguna, dan mudah dipahami, dikarenakan banyaknya sumber yang
diambil untuk mengisi materi-materi dalam buku ini. Sedangkan kekurangan dalam
buku ini adalah kurang rapih dalam penyusunan materi, contohnya terdapat pada
keterangan Skema/Grafik yang sedikit rancu. Selain itu, bahasa yang
dipergunakan di dalam buku ini sedikit tidak menggunakan bahasa baku sehingga
dapat menghambat proses pemahaman materi yang disajikan.
BAB I
METODE
DAN PROSES PENELITIAN
Buku
ini membahas penelitian survai, yang titik berat nya diletakkan pada
penelitan relasional; yakni mempelajari hubungan variabel – variabel,sehingga -
secara langsung atau tidak langsung – hipotesa penelitian senantiasa
dipertanyakan. Didalam bab ini dibicarakan beberapa jenis penelitian dan proses
penelitian. Beberapa jenis penelitian yang dibicarakan yaitu penelitian survai,
eksperimen,grounded research, kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif,
dan analisa data sekunder.
PENELITIAN
SURVAI
Dalam survai, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan
kuesioner. Umumnya, pengertian survai dibatasi pada penelitian yang datanya
dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasiuntuk
mewakili seluruh populasi. Ini berbeda dengan sensus yang informasinya
dikumpulkan dari seluruh populasi. Dengan demikian penelitian survai
adalah “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Pada umumnya yang merupakan unit analisa dalam penelitian survai adalah
individu.Penelitian survai dapat digunakan untuk,maksud,(1) penjagaan (eksploratif),
(2) deskriptif,(3) penjelasan (explanatory atau confirmatory), yakni untuk
menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesa; (4) evaluasi, (5) prediksi
atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang, (6) penelitian
operasional, dan (7) pengembangan indikator- indikator sosial.
Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap
fenomena sosialtertentu, misalnya perceraiaan,pengangguran,keadaan
gizi,preferensi terhadap politik tertentu dan lain-lain.Apabila untuk data yang
sama peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesa atau penelitian tersebut tidak lagi dinamakan penelitian
deskriptif melainkan penelitian pengujian hipotesa atau penelitian penjelasan
(explanatory research).Kegunaan lain dari penelitian survai adalah untuk
mengadakan evaluasi.
Secara umum terdapat dua jenis penelitian evaluasi, yakni evaluasi formatif dan
evaluasin summatif. Evaluasi formatif biasannya melihat dan meneliti pelaksanaan
suatu program, mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program
tersebut.Evaluasi summatif biasannya dilaksanakan pada akhir program untuk
mengukur apakah tujuan program tersebut tercapai.
PENELITIAN
EKSPERIMEN
Dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sebab akibat variabel penelitian,
pengujian hipotesa tertentu. Pelaksanaannya memerlukan konsep dan variabel yang
jelas sekali dan pengukuran yang sangat cermat. Biasanya dilaakukan di
laboraturium, kelas atau lapangan. Eksperimen dapat dilakukan tanpa atau dengan
kelompok pembanding ( control group ).
GROUNDED
RESEARCH
Survai adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan grounded
research adalah pendekatan kualitatif, data didapatkan melalui wawancara
bebas. Menurut Glaser dan Strauss (1967), grounded research merupakan
reaksi tajam dan sekaligus menyajikan jalan keluar dari “ stagnasi teori “
dalam ilmu-ilmu sosial dan penitikberatan pada sosiologi. Hasil akhir dari
penelitian merupakan verifikasi dari teori atau hipotesa, untuk diterima atau
ditolak. Penelitian ini betitik tolak pada konsep, hipotesa, dan teori yang
mapan, untuk situasi sosial yang khas dari masyarakat yang
diteliti. Grounded research menyajikan suatu pendekatan yang baru.
KOMBINASI
PENDEKATAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Untuk
memperkaya data dan lebih memahami fenomena sosial yang diteliti, ditambahkan
informasi kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan menggunakan
sepotong kertas yang khusus disedikan di samping penggunaan kuisoner. Untuk
data kuantitatif semua objek yang akan diteliti dijadikan responden. Jadi
penelitian tersebut merupakan sebuah Community study. Dengan data
kualitatif ini, maka gambaran tentang fenomena sosial akan semakin jelas,
semakin hidup dan semakin dapat ditampilkan.
ANALISA
DATA SEKUNDER
Keuntungan dari pemanfaatan data yang tersedia adalah peneliti tidak telibat
lagi dalam mengusahakan dana untuk penelitian lapangan, merekrut dan melatih
pewancara, menentukan sampel dan mengumpulkan data di lapangan yang memakan
banyak energi dan waktu.
PROSES
PENELITIAN
Merupakan proses yang panjang, berawal pada minat untuk mengetahui fenomena
tertentu, berkembang menjadi gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode
penelitian yang sesuai, dan seterusnya. Hal penting bagi peneliti adalah
adanya minat untuk mengetahui masalah sosial atau fenomena sosial tertentu.
Minat tersebut adapat timbul dan berkembang karena rangasangan, bacaaan,
diskusi, seminar, pengamatan, atau campuran semuanya itu.
Kesimpulan
dari keterangan keterangan yang didapat tadi didapat Langkah langkah lazim yang
ditempuh dalam pelaksanaan survai adalah sebagai berikut :
Merumuskan
masalah penelitian dan menentukan tujuan survai.
Menentukan
konsep dan hipotesa serta menggali kepustakaan. Adakalanya hipotesa tidak
diperlukan, misalnya pada penelitian oprasional.
Pengambilan
sampel
Pembuatan
kuisoner
Pekerjaan
lapangan termasuk memilih dan melatih pewancara.
Pengolahan
data
Analisa
dan pelaporan.
Dalam
buku ini semua langkah penelitian survai akan dibahas. Tiap tahap dari buku ini
merupakan satu mata rantai. Topik apapun yang dipilih dalam penelitian sosial,
peneliti tidak beranjak dari nol. Karena itu peneliti dan teori yang ada perlu
sekali dipelajari sebagai tempat berpijak untuk melangkah lebih jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar